Plafon adalah elemen penting dalam desain interior sebuah ruangan. Selain memberikan tampilan estetis yang menarik, plafon juga memiliki peran penting dalam mengatur akustik dan isolasi suara. Dalam pemilihan bahan plafon, dua pilihan yang sering dihadirkan adalah gypsum dan kayu.
Gypsum adalah bahan yang terbuat dari campuran kalsium sulfat dihidrat, air, dan beberapa tambahan bahan kimia. Gypsum board, juga dikenal sebagai drywall atau plafon gypsum, adalah bahan yang umum digunakan untuk renovasi plafon rumah.
Sementara itu kayu adalah bahan alami yang sering digunakan dalam desain interior. Kayu yang digunakan untuk perbaikan plafon rumah dapat berasal dari berbagai jenis kayu, seperti cedar, pine, oak, atau jenis lainnya.
Contents
Keuntungan Plafon Kayu
Plafon kayu memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik dalam proyek desain interior baik membangun atau ganti plafon rumah. Berikut adalah beberapa keuntungannya:
1. Akustik dan Peredam Suara
Plafon kayu memiliki kemampuan alami dalam mengendalikan akustik dan meredam suara. Ini membuatnya ideal untuk ruangan yang membutuhkan pengendalian kebisingan, seperti ruang konferensi atau ruang teater.
2. Estetika Alami
Kayu memberikan tampilan yang hangat dan alami. Serat kayu dan warna-warni alaminya dapat memberikan sentuhan elegan dan indah pada interior ruangan. Ini meminimalkan penggunaan cat untuk plafon rumah.
3. Perawatan Minimum
Kayu cenderung membutuhkan perawatan yang minim dibandingkan dengan beberapa bahan plafon laia. Perawatan yang baik, seperti pengaplikasian pelapis pelindung, dapat membuat plafon kayu tetap tahan lama.
4. Isolasi Thermal
Kayu memiliki kemampuan alami untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Ini berarti bahwa ruangan dengan plafon kayu cenderung lebih hangat di musim dingin dan lebih sejuk di musim panas. Ini dapat mengurangi kebutuhan untuk pemanas atau pendingin udara yang berlebihan, sehingga menghemat energi dan biaya.
Keuntungan Plafon Gypsum
Selain kayu, gypsum juga merupakan alternatif yang populer untuk plafon. Keuntungan dari penggunaan gypsum board meliputi:
1. Biaya Rendah
Salah satu keunggulan gypsum yaitu lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih cocok untuk jenis proyek dengan anggaran terbatas.
2. Kemudahan Pemasangan dan Finishing
Gypsum board relatif relatif lebih ringan dibandingkan dengan kayu. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk ditangani dan dipasang oleh pekerja konstruksi. Permukaan yang halus dan rata juga memudahkan proses finishing seperti pengecatan atau pelapisan.
3. Ketahanan Api
Gypsum memiliki sifat tahan api yang membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk ruangan yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap kebakaran. Ini adalah salah satu keunggulan utama dari penggunaan gypsum dalam konstruksi.
4. Ketersediaan
Gypsum juga tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikannya dengan proyek Anda. Anda dapat memilih ukuran yang sesuai dengan dimensi ruangan, tinggi plafon, atau desain tertentu yang Anda inginkan.
Mana yang Lebih Ekonomis?
Pemilihan antara plafon kayu dan gypsum board akan sangat tergantung pada anggaran, preferensi desain, dan kebutuhan fungsional. Jika menginginkan perkiraan biaya renovasi plafon rumah yang lebih terjangkau menjadi faktor penentu utama, gypsum board mungkin menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Namun, jika membutuhkan plafon yang memberikan estetika alami dan karakteristik akustik, kayu bisa memberikan nilai tambah yang besar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik akan bergantung kebutuhan proyek serta anggaran yang tersedia.
Pastikan pula untuk membeli material berkualitas di tempat terpercaya. Ukur merupakan marketplace bahan bangunan pertama di Indonesia yang menyediakan beragam jenis plafon dengan harga yang lebih terjangkau. Kunjungi Ukur melalui Ukur.com dan dapatkan kemudahan dalam berbelanja bahan bangunan!
Bisa juga kedua material itu dijadikan pilihan. Menggunakan plafon kayu dan gypsum board dengan variasi yang unik akan menjadikan desain interior rumah menjadi semakin cantik dan estetik tentunya. Bisa beli secara online ya material ini di laman Ukur, mantap infonya, TFS 🙂
Ku drmh pakai gypsum nih mba memang karena lebih minim harganya. Plafon kalau ada yg bocor, nembus ke langit2 dan bercak hitam gitu di rumah. Langsung waterproof dan cat ulang kudunya ya
Lho ternyata perawatannya yang kayu lebih minimun ya? Kirain lebih mihil karena khawatir rayap. Yang jelas sih emang keliatan lebih estetik dengan catgatan kyknya langit-langit rumahnya sebaoiknya agak tinggi dari rumah kebanyakan kali ya.
Kalau gypsum menurutku lebih banyak dipakai karena emang pemasangannya lbh mudah.
Yes semua tergantung minat dan anggaran yaa 😀
Pemilihan bahan bangunan ini memang harus lebih teliti dan tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan rumahnya. Selain itu budget sih, agar lebih nyaman belanja bahan bangunan memang lebih baik cek dulu melalui Ukur.
kebetulan nih uwak molly lagi bikin masjid. btw ukur itu pelayanannya udah menjangkau seluruh indonesia belum ya? bisa molly rekomendasikan ke uwak.
Maunya kayu sih, estetik dan cantik, tapi ya gitu harganya mayan juga ya…Memang ya pemilihan plafon kayu dan gypsum board akan sangat tergantung pada anggaran, preferensi desain, dan kebutuhan fungsional kita
Di rumah saya plafonnya pakai kayu jenis triplek. Mudah pemasangannya dan cenderung lebih murah, tapi tidak bisa dibandingkan dengan gypsum sih karena belum pernah coba
Kalau plafon berbahan kayu uda termasuk anti-rayap nya juga kan yaa… Sama kalau hujan atau ada kebocoran, lebih mudah bahan gipsum atau kayu saat di renov?
Kalau ngliat estetika, memang kayu uda paling cakep ya..
Apalagi pingin sentuhan vintage. Uda effortless banget.
Pemilihan antara plafon kayu dan gypsum board memang sangat tergantung pada anggaran, preferensi desain, dan kebutuhan fungsional, yaa… ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Oh ternyata gypsum tahan api ya, Mbak. Baru tahu aku. Kalau plafon kayu lebih estetik emang menurutku. Tapi keduanya ada kelebihan dan kekurangan, ya. Sesuaikan kebutuhan dan budget ya pada akhirnya 🙂
Temenku, building designer sering pakai plafond jenis ini mba. Pantesan kok kayak familiar. Finishing plafond ini memang rapi sih, jadinya estetis.
Di rumahku awalnya pakai plafon gypsum, Mak, karena lebih terjangkau. Hihihi.
Alhamdullillah awet lho hampir lebih 10 tahun.
Namun karena beberapa atap genteng bergeser, masuklah air hujan.
Seiring waktu, terlihatlah jamur, gypsum pun jadi hitam dan menggembung.
Selanjutnya kami ganti dengan tripleks.
Nah, rumah Mamak pakai plafon yang mana nih?
Gypsum atau kayu?
Lebih estetik pake kayu ya mak.. tapi soal ketahanan sama rayap mendingan mana yaaaaa… cuman aku lebih suka kayu sik karena ramah lingkungan
Alhamdulillah ilmu baru, pengen ganti plafon nanti ah yang lebih estetik, harus nabung dulu berarti ini hehehe.. enak ya sekarang udah ada toko bangunan online, lebih mudah
Plafon saya di rumah pakai yang berbahan gypsum. Pengen banget yang berbahan kayu, tapi duh..gak kuku sama harganya. Hahahaah. Pastinya tiap bahan punya kelebihan dan kekurangan yaa..tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan
Belum kalau ngomongin harga, plafon kayu memang agak lebih mahal juga. Tetapi memang lebih bagus. Untuk gypsum, yang gypsum bisa buat cek kalau atap genting bocor, langsung terlihat basah.